Langkah - langkah membuat suatu
homepage :
Bermacam-macam langkah yang digunakan profesi web kita untuk membuat suatu homepage. Berikut ini adalah proses secara umum yang dilakukan kebanyakan profesi web di Indonesia untuk membuat web.
Membuat Sketsa
Desain : Desainer bisa saja menuangkan ide dalam membuat interface suatu homepage dalam bentuk sketsa di kertas dahulu. Untuk kebanyakan orang, biasanya langkah ini dilewatkan dan langsung pada langkah membuat layout desain dengan menggunakan software.
Membuat Layout Desain : Setelah sketsa sudah jadi, kita menggunakan software seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Fireworks dan Macromedia Freehand untuk memperhalus sketsa desain.
Membagi gambar menjadi potongan kecil-kecil : Setelah layout desain homepage sudah jadi. File gambarb tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil untuk mengoptimize waktu download. Untuk melakukan hal tersebut dapat menggunakan software Adobe Image Ready. Software ini dapat langsung memotong gambar yang besar tadi dan otomatis juga menjadikannya ke dalam format html. Langkah ini bisa saja dilewatkan bila ukuran gambar kita tidak terlalu besar.
Membuat Animasi : Animasi diperlukan untuk menghidupkan homepage kita agar menarik pengunjung. Macromedia Flash dan Gif Construction Set dapat dipakai untuk melakukan hal tersebut.
Membuat HTML : Setelah itu kita merapikan layout desain kita seperti menempatkan beberapa tombol dan gambar, menambah text, mengedit script HTML, membuat layout form ke dalam format HTML. Untuk itu kita perlu software HTML Editor seperti Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage dan Allaire Homesite.
Programming dan Script : Untuk website e-commerce, iklan baris, lelang, database, membuat guestbook, counter dan forum diskusi. File HTML kita perlu programming untuk melakukan aktivitas semacam itu. Programming dan script ini bisa dibuat dengan menggunakan ASP, Borland Delphy, CGI, PHP, Visual Basic. Dan perlu diperhatikan bahwa programming dan script ini biasanya dilakukan setelah desain homepage kita telah jadi.
Upload HTML : Setelah file kita telah menjadi html beserta gambar dan scriptnya. Kita perlu meng-upload file kita ke suatu tempat ( hosting ), agar semua orang di dunia dapat mengakses halaman html kita. Biasanya Macromedia Dreamweaver dengan fasilitas site FTP dan Microsoft Frontpage dengan Publishnya telah menyediakan fasilitas upload ini. Atau dapat menggunakan software seperti WS-FTP, Cute FTP, Bullet FTP.
Homepage Pribadi : Untuk homepage pribadi atau yang sekedar ingin coba-coba biasanya setelah file html sudah jadi dapat hosting di tempat-tempat gratis, memakai guestbook dan counter gratis dan menambah macam-macam accesories dalam mempercantik homepage pribadi tersebut. Lihat tutorial Fasilitas gratis pendukung homepage.
Software-software pembuat suatu website :
Desain : Untuk membuat desain suatu homepage biasanya para web designer dimulai dengan software ini sebagai tampilan sementara atau dalam membuat layout homepage.
Adobe Photoshop : Desain berbasis titik ( bitmap )
Adobe Image Ready : Memotong gambar-gambar ke dalam format html
Adobe Illustrator : Desain berbasis vector
CorelDraw : Desain berbasis vector
Macromedia Freehand : Desain berbasis vector
Efek Desain : Hal ini dilakukan untuk menghidupkan desain yang telah kita rancang. Seperti menambah efek cahaya, textur dan manipulasi teks.
Macromedia Firework : Efek teks
Painter : Memberikan efek lukisan
Ulead Photo Impact : Efek frame dan merancangan icon yang cantik.
Plugins Photoshop : Seperti Andromeda, Alien Skin, Eye Candy, Kai's Power Tool dan Xenofex juga sangat mendukung untuk memberi efek desain sewaktu anda mendesain layout homepage di Photoshop.
Animasi : Penambahan animasi perlu untuk membuat homepage agar kelihatan menarik dan hidup.
3D Studio Max : Untuk membuat objek dan animasi 3D.
Gif Construction Set : Membuat animasi file gif
Macromedia Flash : Menampilkan animasi berbasis vector yang berukuran kecil.
Microsoft Gif Animator : Membuat animasi file gif
Swift 3D : Merancang animasi 3D dengan format file FLASH.
Swish : Membuat berbagai macam efek text dengan format file FLASH.
Ulead Cool 3D : Membuat animasi efek text 3D.
Web Editor : Menyatukan keseluruhan gambar dan tata letak desain, animasi, mengisi halaman web dengan teks dan sedikit bahasa script.
Alaire Homesite :
Cold Fusion :
Microsoft Frontpage :
Macromedia Dreamweaver :
Net Object Fusion :
Programming : Hal ini dilakukan setelah sebagian besar desain homepage telah rampung. Programming bertugas sebagai akses database, form isian dan membuat web lebih interaktif. Contoh : Membuat guestbook, Form isian, Forum, Chatting, Portal, Lelang dan Iklanbaris.
ASP ( Active Server Page ) :
Borland Delphy :
CGI ( Common Gateway Interface ) :
PHP :
Perl :
Upload : File html kita perlu di letakkan ( upload ) di suatu tempat ( hosting ) agar orang di seluruh dunia dapat melihat homepage kita.
Bullet FTP :
Cute FTP :
WS-FTP :
Macromedia Dreamweaver : dengan fasilitas Site FTP
Microsoft Frontpage : dengan fasilitas Publish
Sound Editor : Homepage kita belum hidup tanpa musik. Untuk mengedit file midi atau wav, perlu alat khusus untuk itu.
Sound Forge : Mengedit dan menambah efek file yang berformat mp3 dan wav.
Cakewalk : Mengedit dan menambah efek untuk file yang berformat midi
Banyak sekali memang software untuk membuat suatu homepage dan kita tidak perlu mempelajari semua software tersebut di atas. Tapi untuk mempermudah, bagi pemula lebih baik dimulai terlebih dulu dengan mempelajari software Microsoft Frontpage atau Macromedia Dreamweaver agar lebih mengenal aturan-aturan membuat homepage dan mengenal bahasa html. Setelah itu baru Adobe Photoshop yang dipakai kebanyakan para desainer.
Fasilitas gratis pendukung homepage anda :
Berikut ini adalah fasilitas-fasilitas gratis yang bisa kita dapatkan dari internet untuk membuat homepage kita menjadi semakin powerfull. Tentunya hal yang kita dapatkan secara gratis akan diimbangi dengan sesuatu yang harus kita terima. Biasanya mereka menampilkan banner di homepage kita dan ini sebenarnya sangat menganggu, tapi tetap saja kita harus menerima bila ingin menggunakan fasilitas gratis tersebut.
GUESTBOOK
Buku tamu di mana orang bisa mengisi identitas tentang dirinya,mengkritik dan memberi saran.
Lpage
Guestpage : Mudah di setup (using html tag) agar sesuai dengan tampilan design yang anda mau. Selain itu mereka menyediakan beberapa template guessbook yang ok kalo kita ngga mau cape2 setup.
The Guestbook
COUNTER
Menghitung seberapa banyak pengunjung yang telah masuk ke homepage kita.
Dark Counter : menyediakan puluhan model counter sebagai pilihan.
PageCount
The Counter
WEB HOSTING
Tempat menyimpan file html, agar desain homepage kita dapat dilihat oleh pengunjung di seluruh dunia.
Cybercity
Freeservers
Geocities
Fortunecity
Xoom
EMAIL
Anda bisa mendapatkan fasilitas email gratis tanpa perlu mendaftarkan diri ke Internet Provider.
Mailexite
Netadress
Geocities
iName
Mailcity
DIRECT URL
Bila url anda terlalu panjang, misalkan : http://www.geocities.com/area51/station/007 , maka dengan direct url ini nama url itu bisa di singkat dengan http://i.am/007.
CyberName
Free URL
Easy to Remember
Name Zero : fasilitas ini memberikan kita nama domain dot*com
CHATTING
Fasilitas ngobrol dapat di buat di homepage Anda sendiri.
· BraveNet Wev Services :Free guestbooks, message forums, form processors, greeting cards, hit counters, search engines and more!
POOLING
Bila Anda ingin tahu jawaban terbanyak dari para pengunjung tentang pilihan dari pertanyaan-pertanyaan Anda.
· BraveNet Wev Services :Free guestbooks, message forums, form processors, greeting cards, hit counters, search engines and more!
WEB PROMOTE
Mempromosikan homepage anda dengan sekali klik, maka homepage kita akan masuk ke beberapa situs search engine.
Linksubmission
Jayde
Fast submit
Selfpromotion
Add-Me
Submit It!
MAILING LIST
Membuat komunitas lewat email yang membicarakan hal-hal tertentu bersama orang lain.
Egroups
Listbot
Onelist
WEB STATISTIK
Melihat statistik homepage Anda. Dari mana saja pengunjung berasal, browser apa saja yang mereka pakai, hari apa saja homepage kita ramai dikunjungi orang.
· Web Statistic
WEB CHECK
Mengetahui kecepatan loading dan spesifikasi tentang homepage anda.
NetMechanic
Web Site Garage
Mendesain ala WebDesigner
Sering kita temui website yang tipikal: "Welcome to my homepage," animasi e-mail, background dengan tulisan miring (diagonal), animasi garis pembatas, tabel dengan border tiga-dimesi dan lain-lain. Hal ini terjadi akibat dari fasilitas Template yang disediakan oleh software pembuat web seperti: FrontpageT, Corel WebDesignerT, dan sebagainya yang ditujukan untuk mempermudah penggunanya dalam membangun website.
Jika anda puas dengan hasil kerja anda membangun website dengan fasilitas template, sudahlah cukup sampai disini. Tetapi jika anda tidak puas dengan apa yang anda buat, dan anda merasa ingin lebih baik, maka anda perlu mengetahui bagaimana Web Designer membangun suatu Website, terlepas anda punya bakat seni atau tidak.
Unik : Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain. Begitu pula seorang Web Designer harus mempunyai budaya malu untuk menggunakan icon, animasi, button, dll, yang telah digunakan atau dibuat oleh orang lain.
Komposisi : Seorang Web Designer selalu memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya. Pergunakan selalu Palette 216 WebColor, yang dapat diperoleh dari Adobe.com, hal ini untuk mencegah terjadinya dither pada image yang berformat GIF. Dalam membangun website suatu perusahaan, Web Designer selalu menyesuaikan warna yang digunakan dengan Corporate Color perusahaan tersebut. Sebagai contoh: Telkom Corporate Color-nya adalah biru, Coca-Cola : merah dan putih, Standard-Chartered : hijau dan biru, dsb. Untuk kemudian warna-warna tadi digunakan sebagai warna dominan atau sebagai elemen pendukung (garis, background, button, dsb).
Simple : Web Designer banyak yang menggunakan prinsip "Keep it Simple", hal ini ditujukan agar tampilan website tersebut terlihat rapi, bersih dan juga informatif.
Semiotik : Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan dengan melihat tanda atau gambar, user/ audience dapat dengan mudah dan cepat mengerti. Sebagai contoh: Jangan membuat gambar/image yang berkesan tombol, padahal itu bukan tombol/ link.
Ergonomis : Web Designer selalu memperhatikan aspek ergonomi. Ergonomi disini adalah dalam hal kenyamanan user dalam membaca dan kecepatan user dalam menelusuri website tersebut. Web Designer memilih ukuran Fonts yang tepat sehingga mudah dibaca, Web Designer menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk di akses dan lebih penting lagi adalah Informatif.
Fokus : Tentukan hirarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama. Hal ini akan membingungkan user/audience untuk menentukan pesan mana yang harus lebih dahulu dibaca/ dilihat.
Konsisten : Tentukan font apa yang akan digunakan sebagai Body-text, Judul, Sub Judul dan sebagainya, sehingga website tersebut akan terlihat disiplin dan rapi. Sesuaikan jenis huruf yang digunakan dengan misi dan visi website tersebut, misalnya: hindari menggunakan font Comic dalam membangun website suatu perusahaan resmi.
Demikian beberapa aspek dan prinsip yang digunakan Web Designer dalam membuat website, selebihnya merupakan ekspresi dari pembuat website itu sendiri yang terwujud dalam penggayaan penyusunan website.
Tips Ampuh Menyiasati Mahalnya Tarif Berinternet :
Demam internet yang melanda masyarakat Indonesia menunjukkan tingginya animo terhadap perkembangan teknologi yang makin pesat belakangan ini. Sayangnya, kondisi negara kita belum memungkinkan tarif ISP dan telepon yang terjangkau kantong semua kalangan. Namun ada trik-trik jitu yang dapat diterapkan bagai para netter yang tetap tidak ingin ketinggalan informasi sekaligus menekan biaya yang mencekik leher. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu disimak untuk itu.
Jika kita hanya ingin mengambil informasi pada suatu web page tanpa gambar-gambar yang tidak perlu. Untuk Internet Explorer, saat men-download atau menyimpan ke hard disk pilihlah option Save as type : HTML only, bukan Web Page complete sebab pilihan ini akan memakan waktu.
Manfaatkan icon History sebaik-baiknya jika Anda menggunakan Internet Explorer. Dengan fasilitas ini, Anda dapat melihat halaman-halaman web yang telah Anda kunjungi secara lebih terperinci dalam keadaan offline.
Jika sering mengunjungi situs tertentu, tambahkan pada folder favorite sehingga Anda tidak perlu lama mengetik alamat situs tersebut.
Hindari memutar CD MP3 maupun CD Audio sebab turut mempengaruhi proses dialing dan loading.
Isilah form isian atau guestbook dalam keadaan offline.
Setelah selesai, baru kembali online untuk pengiriman.
Jika ingin memasang iklan baris di situs gratisan, ketik dulu teksnya dalam format Word atau Notepad sehingga Anda tinggal mengcopy dan paste saja.
Buatlah jadwal yang ketat untuk membiasakan Anda disiplin dan tidak lupa waktu saat online. Misalnya surfing hanya pada hari Minggu dan hari libur, memeriksa e-mail sebelum jam 6 pagi dan setelah jam 21 malam.
Ikutilah mailing list jika Anda membutuhkan informasi secara rutin dari situs web tertentu. Jika informasi yang Anda cari memang ada, tinggal mengklik linknya dan Anda akan terhindar dari daya tarik banner atau fitur yang "menyesatkan".
Utamakan membalas e-mail yang penting-penting dahulu.
Untuk yang suka chatting. Jika teman chatting yang Anda ajak lama tidak menjawab, segera tinggalkan chat room tersebut dengan mengirimkan pesan kalau anda ingin meninggalkan chat room.
Mengakses internet dari rumah ? Tentukan tarif per jam yang dapat menutup tagihan ISP dan telepon Anda. Atau bisa menggunakan program untuk mengontrol akses internet anda.
Tips untuk Homepage Pribadi
Memajang hasil karya di dunia maya merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi di Indonesia, para netter berlomba-lomba unjuk gigi dengan menampilkan homepage pribadi yang memuat profil dan karya-karya mereka sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat internet di seluruh penjuru dunia.
Homepage pribadi jelas berbeda dengan situs yang dibuat untuk tujuan bisnis. Kalaupun ada unsur komersial, biasanya berupa iklan-iklan program MLM atau sejenisnya yang diikuti si pemilik homepage. Rata-rata homepage pribadi memberikan informasi dan layanan gratis. Bisa dipastikan setiap homepage pribadi memiliki guestbook dan profil pemiliknya. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan betul oleh seorang pemilik homepage:
Tetaplah meng-update isi homepage Anda agar pengunjung tidak bosan.
Ciptakan ruang yang interaktif, misalnya iklan baris dan kartu ucapan cuma-cuma. Fasilitas ini dapat Anda peroleh dengan mendaftarkan diri di http://www.bravenet.com.
Memasang foto memang menyenangkan tetapi jangan kaget jika Anda menerima banyak pesan tidak senonoh di guestbook (terutama jika homepage ini milik seorang wanita), sekalipun pose Anda di situ sopan. Untuk itu webmaster harus sering memeriksa isi guestbook dan menghapus pesan-pesan tersebut.
Balaslah setiap e-mail atau komentar yang ada di guestbook sehingga Anda memperoleh manfaat lain yaitu menambah pergaulan dan wawasan.
Jika ingin memajang resume atau prestasi dalam suatu bidang untuk mendapatkan pekerjaan, sebaiknya tampilkan yang penting-penting saja sesuai dengan bidang prestasi Anda dan perlihatkan hanya karya-karya terbaik Anda.
Pelihara kerahasiaan alamat e-mail yang masuk bila tidak ingin sembarang orang mengirim email kepada Anda. Sebisa mungkin jangan memajangnya begitu saja atau disamarkan, misalnya seperti yang dilakukan redaksi kontan online, mailto:susan@xxx.net
Jika seorang pengunjung meminta Anda mengunjungi homepagenya, lakukan dan beri komentar sehingga reputasi Anda semakin baik.
Bila homepage pribadi Anda ingin diketahui banyak orang. Promosikan melalui search engine seperti altavista, excite dan yahoo.
Standar Sertifikasi Teknologi Informasi
Standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan (skill) calon pegawai atau pegawainya. Adanya inisiatif untuk membuat standar sertifikasi sangat dibutuhkan, Namun masih terdapat permasalahan seperti beragamnya standar sertifikasi.
Untuk itu, Pusat Penelitian Antar-Universitas Bidang Mikroelektronika ( PPAUME ITB ) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII ) mengambil inisiatif untuk membuat sebuah standar sertifikasi di bidang yang terkait dengan internet.
Standar sertifikasi dari PPAUME dan APJII ini bersifat terbuka dan dapat digunakan oleh siapa saja. Analogi yang dapat digunakan adalah mirip dengan TOEFL, di mana banyak kursus dan lembaga yang mengajarkan materi TOEFL akan tetapi hanya ada satu ujian TOEFL. Dalam hal ini hanya ada satu stanadar ujian sertifikasi PPAUME & APJII.
Di sini akan ditunjukkan kompetensi untuk masing-masing bidang pekerjaan di bidang Teknologi Informasi. Kompetensi dasar standar ( standard core competency ) yang harus dimiliki oleh semua kategori lapangan pekerjaan yaitu kemampuan mengoperasikan perangkat keras dan mengakses internet.
WEB DEVELOPER PROGRAMMER : Harus menguasai pembuatan halaman web dengan multimedia dan CGI programming.
WEB DESIGNER : Harus menguasai kemampuan menangkap digital image dan membuat halaman web dengan multimedia.
DATABASE ADMINISTRATOR : Harus memiliki kompetensi dalam bidang monitor dan mengelola sebuah database.
SYSTEM ADMINISTRATOR : Harus memiliki kompetensi menghubungkan perangkat keras, melakukan instalasi Microsoft Windows, melakukan instalasi Linux, pasang dan konfigurasi mail server, ftp dan web server serta memahami routing.
NETWORK ADMINISTRATOR : Harus memiliki setidaknya tujuh kompentensi seperti menghubungkan perangkat keras, mengelola dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network, mengelola perangkat network, memahami routing, mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya, mengelola network security, monitor dan mengelola network security.
HELP DESK : Memiliki keahlian untuk menggunakan perangkat lunak internet berbasis Windows seperti Internet Explorer, telnet, ftp, dan IRC.
TECHNICAL SUPPORT : Harus memiliki kemampuan menghubungkan perangkat keras, melakukan instalasi Microsoft Windows, melakukan instalasi Linux, mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya, menggunakan perangkat lunak internet berbasis Windows seperti Internet Explorer, telnet, ftp, IRC, dan terakhir memasang dan mengkonfigurasi mail server, ftp server, dan web server.
Apa sih itu HTTP ? URL ? DNS ?
Hypertext Transfer Protokol (HTTP)
HTTP adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh Web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen, dan oleh Web server dalam menyediakan dokumen yang diminta untuk mengakses dokumen HTML. Jika anda sedang menjelajahi Web dan melihat tulisan seperti http://www.disney.com atau http://www.playboy.com ini merupakan salah satu penggunaan protokol HTTP dalam web. Dan dapat dipastikan bahwa anda akan berhubungan banyak dengan protokol ini jika sedang mengakses Web.
Uniform Resourse Locator (URL)
URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu Web server, URL dapat diibaratkan sebagai suatu alamat, dimana alamat tersebut terdiri dari :
- Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi.
- Nama dari komputer di mana informasi*tersebut berada, dan
- Jalur serta nama file dari suatu informasi.
Berikut ini adalah contoh dari URL :
http://www.dlanet.com/flash/index.html
dimana :
- http adalah protokol yang digunakan
- dlanet.com adalah nama dari server komputer
- flash adalah jalur dari informasi yang dicari
- index.html adalah nama file dimana informasi itu berada.
Domain Name System (DNS)
Komputer-komputer di Internet menggunakan suatu format penamaan standar untuk mempermudah pengelolaan server komputer di Internet yang berkembang dengan cepat. Sistem penamaan server komputer ini adalah Domain Name System (DNS). DNS membuat suatu tingkat-tingkat domain, yang merupakan kelompok komputer-komputer yang terhubung ke Internet.
co.id / com - organisasi komersial
ac.id / edu - lembaga pendidikan
go.id / gov - lembaga pemerintah
net.id / net - provider internet
mil.id / mil - organisasi militer
or.id / org - organisasi umum
Sejarah WWW
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN bukanlah suatu institusi Swiss, tetapi merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web. Teknologi terakhir yang dikembangkan oleh konsorsium ini adalah HTML Level 3.2 dengan nama kode Wilbur, yang belum banyak di implementasikan oleh browser-browser. Salah satu browser yang telah menerapkan HTML 3.2 adalah Internet Explorer 3.0 dari Microsoft.
Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.
ISP TERPILIH DI KOTA KEMBANG Sebagai kota terbesar nomor tiga di Indonesia, masyarakat Bandung termasuk cepat menyerap perkembangan segala bentuk informasi dan hal-hal yang baru. Begitu pula halnya dengan internet. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa ISP di Bandung. Memilih ISP memang gampang-gampang susah. Paket yang ditawarkan beragam, ada pemakaian bebas dan ada pula paket pemakaian untuk sekian jam. Yang terakhir ini tentunya diperuntukkan mereka yang ingin mengontrol akses internet di rumah, khususnya para remaja dan anak sekolah. Centrin Internet yang merupakan anak perusahaan PT Centrin Utama membuka cabang di beberapa kota besar di antaranya Jakarta, Bandung dan Surabaya. ISP ini cukup dikenal di Bandung karena memiliki beberapa kelebihan antara lain:
Biaya aksesnya yang murah (hanya Rp 2400,00 per jam). Centrin menyediakan modem Internal yang harganya relatif terjangkau daripada modem external. Kemudahan ini membantu para user baru yang masih dalam tahap mengenal internet. Kadang-kadang saat mendaftar sebagai pelanggan baru, kita hanya perlu membayar modem dan dibebaskan dari biaya pendaftaran dan abonemen bulan pertama.
Lokasinya yang strategis. Kantor ISP ini tidak besar namun mudah ditemukan karena berada di Jalan Braga yang dekat dengan berbagai toko, bank, gedung tempat penyelenggaraan pameran komputer, ATM, serta dapat dicapai dengan menggunakan angkutan umum dan bus kota.
Layanan yang baik. Jika Anda menemui kesulitan, tim Centrin akan langsung menghubungi ke rumah atau kantor Anda dengan telepon dan memberikan petunjuk langkah demi langkah. Setiap kerusakan atau gangguan akan segera dijelaskan melalui e-mail. Begitu juga tim customer servicenya. Mereka bersedia memberikan petunjuk jalan bila Anda belum tahu di mana Centrin berada. Setiap hari terlihat antrian panjang pelanggan baru, namun jika Anda hendak membayar tagihan bulanan, tidak perlu menunggu terlalu lama.
Kejelian menangkap peluang. Setiap kali diselenggarakan pameran komputer di Landmark Building, bisa dipastikan stand Centrin ada di sana walaupun jarak ke kantornya sendiri hanya beberapa ratus meter. Centrin juga kerap bekerja sama dengan distributor komputer dengan memberikan potongan harga atau jam pemakaian cuma-cuma bagi pembeli PC dengan spesifikasi tertentu.
Profesi-profesi Web
Tumbuhnya internet makin lama makin sangat diperlukan oleh segala lapisan masyarakat, mulai dari kalangan pelajar sampai kepada kalangan bisnis. Dengan adanya World Wide Web membuat dunia informasi semakin diminati dan dirasakan kegunaannya, dimulai dari penayangan profil hingga ke jalur transaksi sudah banyak dilakukan melalui web di masing-masing situs milik masing-masing. Kebutuhan seperti ini menimbulkan banyak profesi-profesi baru didalam dunia internet, diantarnya :
- Web Designer
- Web Programmer
- Web Administrator
- Web Master
- Web Developer
Dengan struktur demikian :
Web Designer
Tugasnya adalah pendisainan tampilan situs (web) mulai dari pengolahan gambar, tata letak, warna, dsb. Didalam pendandanan suatu situs seorang Web Designer harus menguasai :
- HTML, DHTML
- Pengolah Gambar
- Animasi, Movie (Film)
Gaji yang bisa didapat : Rp. 1.500.000 - Rp. 4.000.000
Web Programmer
Jika situs yang akan dibuat mempunya fasilitas interaksi antara pengunjung dan situs misalnya menyangkut dengan transaksi, input output data dan database maka seorang Web Programmer yang akan mengerjakannya dengan membuat aplikasi-aplikasi yang berkerja diatas situs (web). Penguasaan yang biasanya harus dikuasai pada umumnya oleh Web Programmer :
- CGI Perl, PHP, MySQL (Unix base)
- ASP (NT base)
- Java Script dan Applet
Gaji yang bisa didapat : Rp. 2.000.000 - Rp. 5.000.000
Web Administrator
Tugasnya adalah untuk memaintenance suatu server, mengerti akan Sistem Operasi Server, baik itu mulai dari instalasi sampai kepada masalah (troubleshooting), biasanya seorang Web Administrator harus menguasai :
- OS Unix (LInux, FreeBSD, dll)
- OS NT
- Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
- Keamanan Server
Gaji yang bisa didapat : Rp. 2.000.000 - Rp. 5.000.000
Web Master
Seoarang Web Master adalah seorang yang mengerti akan kesemua hal mulai dari disain, program dan keamanan server namun tidak terlalu turut mencampuri ke masing-masing divisi, cukup dengan mempertanggun jawabkan atas jalannya suatu situs (web). Penguasaan yang harus dimiliki :
- HTML, DHTML
- CGI Perl, PHP, MySQL, ASP, Java
- Penguasaan bermacam OS (Operating System)
- Keamanan Server
- Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Gaji yang bisa didapat : Rp. 3.500.000 - Rp. 7.000.000
Web Developer
Kegiatan diatas secara keseluruhan dinamakan suatu team yang dinamakan Web Developer.
Dari kesemua penjelasan ini hanya bersifat pada umumnya, jika ada kerangkapan tugas maupun penambahan penguasaan dan pengetahuan, semua tergantung dari kebutuhan pihak masing-masing.
Serba Serbi Telecommuter
Pertama kali saya mengetahui istilah ini dari kolom-kolom Rhenald Khasali, pakar manajemen Universitas Indonesia yang kini dirangkul detikcom sebagai salah satu konsultannya. Telecommuter adalah pegawai yang mengerjakan tugas-tugas kantornya melalui internet sehingga dapat senantiasa berhubungan dengan atasan di manapun dia berada. Sebenarnya hal ini merupakan suatu keuntungan tersendiri. Namun sayangnya telecommuter belum populer di Indonesia. Penyebabnya antara lain kurangnya kepercayaan antar individu sehingga seorang pimpinan merasa perlu memonitor pekerjaan pegawainya. Dengan kata lain, ia baru mau mempercayai hasil kerja si pegawai jika melihat sendiri pegawai tersebut di hadapan komputer di sebuah ruangan dalam kantor yang sama. Padahal dengan sistem kerja telecommuting, seorang pemilik perusahaan tidak perlu menyewa gedung dan dapat menghemat sejumlah pengeluaran seperti listrik dan air. Di samping itu, kemampuan internet terutama penggunaan e-mail secara optimal pun belum banyak dikuasai orang.
Seorang telecommuter lebih diuntungkan lagi. Ia tidak perlu berpakaian rapi karena hanya berhadapan dengan pimpinan sewaktu-waktu atau bahkan tidak sama sekali. Pekerjaan dapat diselesaikan dalam tempo yang disepakati, sesuai dengan kegiatannya sehari-hari. Si telecommuter tidak perlu meninggalkan rumah sehingga otomatis dapat lebih memperhatikan keluarga dan memiliki banyak waktu untuk aktivitas lain yang ingin ditekuninya. Karena itu, cara kerja telecommuting sangat cocok bagi para ibu rumahtangga yang ingin memanfaatkan waktu luang. Kelemahannya, telecommuter bersifat part-time atau freelance. Jadi tidak setiap bulan ia mendapatkan tugas yang mendatangkan uang sehingga penghasilannya tidak tetap. Itulah sebabnya seorang telecommuter merangkap beberapa pekerjaan sekaligus, seperti halnya saya, atau menjadikannya sambilan guna menambah pemasukan tanpa meninggalkan pekerjaan tetapnya. Ini sah-sah saja selama ia mampu membagi waktu dengan baik, disiplin dan memiliki pengetahuan yang dalam di bidang yang dipilihnya. Jangan pernah melanggar deadline yang telah ditetapkan sebab akan mengurangi kepercayaan atasan pada Anda.
Amerika adalah negara yang sudah menerapkan sistem kerja telecommuting, mulai dari marketing sampai membaca ramalan nasib melalui telepon. Biasanya telecommuter dibayar per jam atau per kertas kerja yang diselesaikan. Bahkan Prancis masih membatasi bidang yang dikerjakan dengan cara ini, salah satunya adalah terjemahan. Gejala mewabahnya telecommuter sudah terlihat di Asia. Sebut saja MTV Asia yang mempekerjakan reporter dan koresponden regionalnya tanpa kontak langsung. Tidak tertutup kemungkinan hal yang sama akan terjadi di Indonesia. Akan tetapi masih terbatas pada bidang-bidang tertentu seperti reporter (contohnya detikcom), penerjemahan dan web design (contohnya digitaldevelopments.com). Jika Anda tertarik dengan pekerjaan ini, carilah di berbagai search engine dengan kata kunci telecommuter opportunities. Tidak ada salahnya menjajal peluang di lingkup internasional sebab sedikit-banyak akan meningkatkan kemampuan bahasa asing Anda. Perlu dicatat bahwa tidak semua pekerjaan dapat dilakukan oleh telecommuter dari negara lain atau benua lain. Anda yang berminat menambah pengalaman di bidang penulisan dan reportase, cobalah kunjungi tjobs.com dan about.com. Hati-hati, jangan sampai terjebak perusahaan fiktif yang meminta biaya di muka atas alasan apapun.
Upload File dengan AspUpload, Bag. 1
Teknik untuk upload file dari client ke server selalu menggunakan komponen tambahan. Upload file tidak bisa dilakukan hanya dengan script ASP saja. Karena banyaknya komponen pihak ketiga yang memproduksi komponen upload, bervariasi pula detil penggunaannya. Tetapi pada dasarnya, semua komponen ini bekerja dengan cara yang sama.
Pada artikel ini, saya membahas teknik upload file dengan komponen favorit saya, AspUpload. Komponen ini dibuat oleh Persits Software, dan bukan freeware. Harga terakhir yang saya tahu adalah USD 99.
Pada bagian pertama ini, akan dibahas teknik dasar untuk uploading. Pada bagian berikutnya nanti, akan dibahas teknik yang lebih lanjut dalam menggunakan komponen ini.
Pertama-tama, mari kita buat terlebih dahulu form yang akan digunakan untuk mengisi data upload. Kita namakan form ini upload.htm.
Upload.htm
Jangan lupa untuk menuliskan ENCTYPE = "multipart/form-data"$2C tanpa ini upload tidak bisa dilakukan. Tag ini menginstruksikan browser untuk mengirim file yang namanya tercantum dalam textbox di form. Kalau ENCTYPE = "multipart/form-data" tidak ditulis, maka browser cuma akan mengirim text yang tertulis pada form, bukan file-nya.
Berikutnya, kita perlu menyiapkan upload.asp yang berguna untuk menerima posting. ProdID dari AspUpload ini adalah Persits.Upload.
Upload.asp
<%
Set oUpload = Server.CreateObject("Persits.Upload")
oUpload.Save("c:\upload")
Set oUpload = Nothing
%>
Untuk melakukan upload file, hanya perlu kode diatas. Method .Save secara langsung akan menyimpan semua file tersebut dalam direktori yang telah ditentukan, dalam contoh ini c:\upload. Walaupun yang file yang di-upload lebih dari 10 sekalipun, method ini secara langsung menyimpan semuanya.
Jangan lupa untuk menyiapkan direktori c:\upload . Method .Save tidak membuat direktori baru dalam harddisk. Jangan lupa juga untuk membenahi permission yang dibutuhkan di direktori tersebut. Eksekusi script ASP biasanya menggunakan account IUSR_SERVERNAME. Jika IUSR_SERVERNAME tidak diberikan permission write pada direktori c:\upload , maka upload akan gagal.
Salah satu feature yang sering dibutuhkan dalam upload file adalah membatasi besar file yang boleh di-upload. Hal ini melibatkan method .SetMaxSize.
Upload.asp dengan SetMaxSize
<%
Set oUpload = Server.CreateObject("Persits.Upload")
oUpload.SetMaxSize 100000
oUpload.Save("c:\upload")
Set oUpload = Nothing
%>
Angka dalam argumen .SetMaxSize adalah besar maksimum file yang boleh diupload dalam satuan byte. Method ini harus ditulis sebelum method .Save. Pada bagian kedua nanti, saya akan membahas pemakaian teknik yang lebih lanjut dari komponen ini. Selamat mencoba.
Bar Chart Tanpa Menggunakan Komponen
Data mentah adalah ibarat suatu permata yang belum diasah, menyimpan potensi besar, tapi jika salah diolah, tidak akan terlalu bermanfaat. Salah satu cara untuk 'mengasah' data mentah hingga menarik adalah dengan menampilkannya dalam bentuk chart. Pembuatan chart/grafik di ASP biasanya dilakukan dengan menggunakan custom component seperti ASPImage dari ServerObjects atau ShotGraph dari Mikhail Tchikalov. Artikel ini menjelaskan cara membuat grafik sederhana berupa bar chart vertikal maupun horizontal, murni dengan menggunakan script ASP. Pembuatan chart yang lebih rumit harus dilakukan dengan custom component.
Contoh Grafik Vertikal
Gambar di atas menampilkan contoh tampilan bar chart vertikal. Konsep menampilkan chart data adalah dengan menggunakan image bar berwarna yang sudah disediakan. Image ini diatur panjang (properti HEIGHT dari tag IMG) dan lebarnya (properti WIDTH dari tag IMG) sesuai dengan proporsi jumlah datanya. Agar lebih jelasnya, sebagai contoh, diinginkan untuk menampikan chart jumlah peserta mata kuliah. Data peserta kuliah (tPESERTA) disediakan dalam format database Access 2000 (peserta.mdb) yang terdiri dari dua fiel Kode_Kuliah dan Jumlah Peserta.
Pertama, ambil dulu data dari database dengan menggunakan metode GetRows Recordset.
' ambil data
set oConn = open_ADO_Conn(sConn)
set oRs = open_ADO_RS(sSQL, oConn, adReadOnly)
aValue = oRs.GetRows
close_ADO_Object oRs
close_ADO_Object oConn
Data yang sudah berada dalam array ini (aValue) selanjutnya dimanipulasi untuk membuat grafik yang diinginkan. Sebelumnya kita definisikan dulu beberapa variabel untuk mengatur tampilan chart.
' konstanta chart
const chartHorizontal = 0
const chartVertical = 1
' variabel data dan layout
nChartType = chartVertical ' tipe chart
nMaxLength = 300 ' panjang maksimal bar (dalam pixel)
nDataStart = 0 ' mulai data (disesuaikan dengan array index 0)
nDataCount = 15 ' jumlah data yang ditampilkan
nCellWidth = 20 ' lebar kolom, untuk tampilan bar vertikal
sImgSrc = "images/bar/bar0.gif"
' penentuan panjang maksimum
for nLoop = nDataStart to nDataStart + nDataCount - 1
if nTotalValue
Lihat komentar variabel pada listing program. Variabel nChartType menentukan tipe grafik yang diinginkan. sImgSrc adalah nama file image yang akan digunakan sebagai bar. Variabel nTotalValue menentukan panjang data maksimum. Metode yang digunakan sangat sederhana yaitu dengan looping satu persatu nilai data. Ada banyak metode lain untuk menentukan nilai maksimum ini, silahkan anda kembangkan sendiri.
Selanjutnya, proses dipecah dua dengan menggunakan SELECT CASE, yaitu untuk pembuatan chart tipe vertikal dan chart tipe horizontal. Bar Chart tipe horizontal relatif lebih mudah, berikut listingnya programnya.
Response.Write "
" &vbCrLf
Response.Write " "&vbCrLf
Response.Write " " &vbCrLf
Response.Write " " &vbCrLf
Response.Write " " &vbCrLf
Response.Write " " &vbCrLf
for nLoop = nDataStart to nDataStart + nDataCount - 1
nLength = Int(aValue(1,nLoop)/nTotalValue*nMaxLength)
Response.Write " " &vbCrLf
Response.Write " " &vbCrLf
Response.Write " " &vbCrLf
Response.Write " " &vbCrLf
Response.Write " " &vbCrLf
next
Response.Write "
Kode Kuliah Peserta
" &aValue(0,nLoop)& " " &aValue(1,nLoop)& " " _
& "
" &vbCrLf
Variabel nLength menentukan panjang bar (Atribut IMG WIDTH). Nilai ini diperoleh dengan mencari persentase nilai data terhadap nilai data maksimum (nTotalValue). Nilai persentase ini kemudian dikalikan dengan panjang maksimum bar (nMaxLength) dan dibulatkan ke bilangan integer terdekat (fungsi Int). Di bawah ini contoh hasil tampilan bar chart horizontal.
Contoh Grafik Bar Horizontal